BISNIS PLAN MANGO STICKY RICE
BISNIS PLAN
”MANGO STICKY RICE”
KELOMPOK 9
Muhammad Dzikri Fachrurrozy (21220007)
Sadit Fidel Rahya (21220463)
Sherly Indah Wahyuni (21220539)
Kelas 1EB10
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. LATAR BELAKANG
Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena mangga adalah salah satu komoditas yang paling banyak peminatnya, entah itu sebagai sumber penghasilan atau untuk sekedar dikonsumsi. Buah mangga juga sudah memiliki tempat khusus dihati para penikmatnya, ini dapat dilihat dari antusiasme dan tingginya permintaan dari para penikmat mangga, ditambah persediaan buah mangga saat ini sangat melimpah, sehingga cenderung harga buah ini relatif murah.
2. 2. PENJELASAN VISI DAN MISI USAHA
Visi :
Menciptakan produk yang berkualitas dengan mengutamakan kepuasan konsumen .
1. Menyediakan makanan yang sehat.
2. Makanan yang sehat dengan harga terjangkau
Misi :
Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, Menciptakan kemasan yang menarik agar konsumen mau melirik dan membeli produk, Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.
1. Memberikan pelayanan yang cepat.
2. Bahan berkualitas dan terjamin segar dan halal.
3. Kepuasan kosumen selalu yang utama.
4. Memberikan warna baru dalam perkulineran Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
3. GAMBARAN PRODUK
- Hasil produk :
Makanan pencuci mulut yang satu ini terbuat dari bahan utama beras ketan yang dimasak dengan menggunakan santan dan daun pandan. Kemudian dihidangkan bersama potongan buah mangga yang matang lengkap dengan siraman saus santan kental yang manis gurih.
- Penyajian produk :
Dalam hal penyajian produk menu makanan ini dikemas di wadah cup untuk menciptakan kemasan yang menarik serta ditata rapi dan memiliki seni artistik yang indah yang akan memberikan rasa menggugah selera makan bagi konsumen.
Gambar 1
Mango Sticky Rice
(Untuk pembeli yang makan ditempat)
Gambar2
Mango Sticky Rice
(Untuk pembeli yang makan dirumah)
4. RENCANA USAHA
- Persiapan
Dalam usaha Mango Sticky Rice, bahan-bahan berupa buah mangga harum manis, beras ketan, dan santan. Tempat penyajiannya menggunakan bowl. Jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 11 siang hingga jam 5 sore setiap hari.
- Strategi Pemasaran
Agar Mango Sticky Rice ini lebih dikenal, akan ada promosi dengan mengikuti bazar dan mempromosikan lewat sosial media. Dan usaha ini akan ada pembelian secara offline dan online. Selain itu, ada akun sosial media khusus untuk melalukan promosi dan informasi-informasi untuk menarik minat calon pelanggan.
- Analisis 4P
· Produk (Product)
Produk Mango Sticky Rice merupakan makanan pencuci mulut dengan bahan-bahan yang khas yaitu ketan putih, mangga dan santan. Ketan putih bentuknya seperti beras atau nasi dengan rasa yang lebih manis dan teksturnya lebih lengket jika dibandingkan dengan nasi. Wujud Mango Sticky Rice ini berupa ketan putih yang ditambah dengan irisan mangga matang yang manis dan kemudian disiram dengan sedikit santan yang kental. Untuk menarik minat pelanggan, produk makanan Mango Sticky Rice dikemas dan disajikan menarik,praktis, dan siap dimakan.
· Harga Jual (Price)
Untuk harga awal, Mango Sticky Rice dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp 15.000 per pcs.
· Promosi (Promotion)
Promosi Mango Sticky Rice dilakukan dengan melalui mulut ke mulut, dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang. Setelah itu kami melakukan pemasaran melalui sosial media seperti Instagram dan Twitter.
· Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)
Tempat yang dipilih dalam usaha ini adalah tempatnya dipinggir jalan raya karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau konsumen. Jika menghubungi melalui nomor telpon, kami siap antar sampai tempat konsumen.
- Rencana Anggaran
1. Biaya Variabel
2. Biaya Tetap
3. Biaya Operasional
4. Total Biaya = Rp83.000,00 + Rp170.000,00 + Rp39.000,00
= Rp292.000,00
5. Biaya dan Harga Per Unit
Harga Pokok = Rp83.000,00 + Rp170.000,00 + Rp39.000,00
= Rp292.000,00/30 = Rp9.733,00
Harga Jual = Harga Pokok + Laba (50% x HP)
= Rp9.733,00 + (50% x Rp9.733,00)
= Rp9.733,00 + Rp4.867,00
= Rp14.600,00 (Rp15.000,00)
6. Pendapatan
= 60 buah x Rp15.000,00 x 1 bulan
= Rp900.000,00
7. Pengeluaran
Biaya operasional = Rp39.000,00
Bahan baku = Rp83.000,00 x 2 minggu = Rp. 166.000,00
Total Pengeluaran = Rp. 166.000,00 + Rp39.000,00 = Rp250.000,00
8. Laba Bersih
= Rp900.000,00 – Rp166.000,00 = Rp734.000,00
- Sumber Anggaran
Modal Pribadi : Rp600.000,00
- Struktur Organisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengembangkan suatu usaha itu harus mempunyai kemauan dan tentunya berusaha untuk memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen, yang terpenting di dalam menjalankan sebuah usaha adalah, kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerja sama, dan tidak takut gagal.
B. Saran
- Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
- Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
- Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
BalasHapusTerima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.
Salam Hormat Saya,
Anya Bennett.